o
Pengertian bandwith
Bandwidth adalah nilai hitung atau perhitungan
konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per detik
atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara komputer server dan komputer
client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
Throughput adalah
bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari
menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file
Kebutuhan atas
bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya bisa bervariasi. Sangat
penting menentukan berapa banyak bit per detik yang melintasi jaringan dan
jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi agar jaringan bisa bekerja
cepat dan fungsional.
Bisa dibuktikan oleh
banyak administrator jaringan, bandwidth untuk jaringan adalah salah satu
factor penting dalam merancang dan memelihara LAN atau WAN yang baik. Tidak
seperti server, yang bisa dikonfigurasi dan di konfigurasi-ulang sepanjang masa
aktif suatu jaringan, bandwidth adalah salah satu dari elemen-elemen desain
jaringan yang biasanya dioptimalkan dengan cara terbaik dengan mengkonfigurasi
jaringan secara benar dari terminal luar. Namun bagaimana Anda bisa menentukan
berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja
pertimbangan khusus yang diterapkan? Inilah beberapa pertanyaan yang ingin
dijawab.
Bandwidth mengacu pada
data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia
biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte
per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan,
walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan
hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan
kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit
per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya
karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah
yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.
Jadi bagaimana Anda
menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan? Proses ini dimulai dengan
menanyakan pertanyaan yang tepat — Aplikasi apa saja yang dijalankan, dan
bagaimana performa service-level agreement (SLA) untuk aplikasi-aplikasi
tersebut? Sebab ada beberapa manajer jaringan yang hanya perhatian pada berapa
banyak user terkoneksi pada VLAN. Apa yang perlu Anda ketahui adalah apa yang
akan user lakukan pada jaringan. Mungkin saja terjadi 200 user menyebabkan bottleneck
atas beberapa aplikasi client server yang “wah” daripada sekelompok user
terdiri dari 3 orang tapi mereka sudah benar-benar mengoprek jaringan dengan
benar.
Menghitung badwidth
jaringan
Ada dua langkah dasar
dalam menghitung bandwidth:
- Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
- Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.
Kedua langkah ini
harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet),
berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps
(untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan
membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.
(1,000,000,000 bps / 8
= 125,000,000 Bps)
Setelah memastikan
besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang
digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari
aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan
kolom Cumulative Bytes pada network analyzer. Seteleh itu Anda harus:
- Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi.
- Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.
- Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif.
Jika Anda menetapkan
aplikasi Anda mentransfer data pada 200,000 Bps, maka Anda sudah memiliki
informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini,
jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi
terus-menerus). Tapi lihat apa yang terjadi jika Anda hanya punya jaringan
sebesar 100 mbps. Maka jaringan Anda ini tidak bisa mendukung lebih dari
kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren. Jadi, bandwidth
sangat penting artinya!
·
KECEPATAN
AKSES INTERNET
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat
menghubungkan komputer kita dengan internet melalui berbagai cara.
Ada beberapa pilihan tipe kecepatan internet yang dapat kita gunakan,
berikut ini adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang kita
pilih.
Komunikasi
yang dilakukan di internet adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang
dikirimkan melalui internet berupa teks, suara, gambar yang dikirim dalam
bentuk data. Hal ini berarti menggunakan internet adalah mempertukarkan
data-data antara dua komputer. Mengirim e-mail misalnya, kita kirim dalam
bentuk data teks. Contoh lain, jika kita membuka sebuah halaman web, maka
sebenarnya kita sedang mengirimkan halaman web dengan cara mengirimkan alamat
URL-nya. Kemudian komputer server halaman web tersebut akan mengirimkan halaman
web yang kita minta.
Dalam
perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain di internet, kecepatan
transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan. Biasanya kita ingin
data yang diminta itu cepat tiba untuk kita gunakan atau pelajari. Cepat
lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer
kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang kita
gunakan. Kecepatan transfer data dinyatakan dalam bits per second (bps),
artinya berapa bit data yang dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer
lain dalam tiap detiknya.
Terkait
dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal
tersebut, antara lain:
a. Bandwidth
b. Server
Proxy
c. Backbone
d. Keamanan
Data
- Kecepatan Transfer Data di Internet
1. Bandwidth
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara
bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Bandwidth dapat di analogikan
sebagai sebuah jalan yang dilewati kendaraan secara bersamaan. Bagaimana
apabila kendaraan yang lewat sama banyak? Tentu gerakanya menjadi lebih lambat.
Coba pikirkan bagaimana agar kendaraan yang padat, dapat bergerak cepat? Tentu
caranya antara lain memperlebar jalan. Kita perlu mengetahui bandwidth yang
dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan ISP mentransfer data.
Bandwidth paling banyak digunakan sebagai ukuran kecepatan
aliran data. Tetapi apakah itu bandwidth sebenarnya? Bandwidth adalah suatu
ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat
lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik
aliran data analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum
jika kata bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.
Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah bits per second
atau sering disingkat sebagai bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary
digit adalah basis angka yang terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini
menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu
tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.
Ternyata konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan
kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep
Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu
ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik
ketika sedang mendownload suatu file. Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan
bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas,
bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik.
Sedangkan throughput walaupun memiliki satuan dan rumus yang
sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth
yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan
jaringan internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan
ukuran tertentu.
Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan,
misalnya kita menggunakan telkom speedy (328 Kbps) untuk mendownload file
sebesar 64KB (kilo bytes) seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata
atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika
ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4
detik, maka bandwidth yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput
adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.
Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh
dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang
menentukan bandwidth dan throughput adalah:
1.
Piranti jaringan;
2.
Tipe data yang ditransfer;
3.
Topologi jaringan;
4.
Banyaknya pengguna jaringan;
5.
Spesifikasi komputer client/user;
6.
Spesifikasi komputer server;
7.
Induksi listrik dan cuaca;
8.
dan alasan-alasan lain.
Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai
memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan
pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang
menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.
Kecepatan transfer data dalam dunia komputer dan telekomunikasi adalah
jumlah data dalam bit yang melewati suatu medium dalam satu detik. Umumnya
dituliskan dalam bit per detik (bit per second) dan
disimbolkan bit/s atau bps bukan bits/s. Seringkali
disalah artikan dengan bytes per second atau B/s atau Bps.
Tabel
kecepatan transfer data
|
|||
Kecepatan
|
Simbol
|
Keterangan
|
Aplikasi
|
1.000 bit/s
|
1 kbit/s atau 1 kbps
|
||
1.000.000 bit/s
|
1 Mbit/s atau 1 Mbps
|
1 megabit atau sejuta bit per detik
|
Kecepatan transfer data melalui
komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2.4GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan
sebuah switchstandar adalah 100 Mbps.
|
1.000.000.000 bit/s
|
1 Gbit/s atau 1 Gbps
|
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
|
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1
Gbps.
|
1.000.000.000.000 bit/s
|
1 Tbit/s atau 1 Tbps
|
1 terabit atau satu triliun bit per detik
|
Belum ada
|
Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita
tidak akan lepas dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream
dan usage. Mari kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
1.
Download adalah kegiatan
menyalin data/ file/ aplikasi dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah
jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan kegiatan download pengguna komputer
harus melakukan permintaan terhadap data/ file/ aplikasi tersebut pada suatu
halaman web.
2.
Upload adalah kebalikan dari
proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai kegiatan menyalin data/
file/ aplikasi dari komputer lokal ke internet (server).
3.
Downstream adalah kecepatan
aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan kecepatan
maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4.
Upstream adalah kecepatan
aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum
sampai dengan 64 Kbps.
2.
Server Proxy
Untuk mempermudah pelayanan, maka alamat pelanggan harus
tersimpan dengan baik. Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat
favorit pelanggan. Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses
website-website favoritnya dengan lebih cepat. Mengapa demikian? Hal ini
disebabkan server tersebut menyimpan halaman-halaman web yang sering dikunjungi.
Sehingga jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan tidak perlu
dengan server website tersebut, tetapi cukup terhubung langsung dengan server
proxy ISP. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan
tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
3. Backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan
internet. Membuat sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana
yang besar. Kebanyakan ISP menyewa backbone dari perusahan lain atau
menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Penggunaan backbone secara
bersama-sama dapat menghemat biaya namun mengurangi kecepatan akses
masing-masing ISP.
4. Keamanan Data
Data yang dipindahkan tentu harus
aman dari gangguan baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data.
Untuk itu sistem jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Transaksi internet
rawan terhadap pembajakan. Oleh karena itu kita perlu mengetahui apakah sebuah
ISP menggunakan firewall untuk keamanan transaksi online atau tidak. Hal ini
berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita upload
(memasukan data dari komputer lokal ke komputer server di internet) dan
download (mengambil data dari internet), sehingga proses tersebut akan berjalan
dengan lancar. Layanan yang diberikan kita juga perlu mengetahui layanan apa
saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account
e-mail, berapa besar account e-mail yang disediakan, apakah ISP tersebut
dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini
berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang
cepat dan besarnya kafasitas account yang dapat digunakan, sehingga penggunaan
layanan ini dapat kita gunakan dengan maksimal.
Kita juga perlu mengetahui teknologi apa saja yang dimiliki
oleh ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Saat ini, teknologi kompresi data
memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu apakah sebuah
ISP didukung oleh teknologi semacam ini. Hal ini demi kenyamanan dan kecepatan
kita dalam akses internet.
- Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Saat kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang
terasa lambat. Banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet
tersebut. Koneksi internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan
yang berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet adalah:
- Unit Komputer
Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet
karena di dalam komputer ada harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting
pada proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan
rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila
menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat mempengaruhi
kecepatan akses internet.
- Modem
Modem juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.
Modem mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah
modem yang berkecepatan 56 kbps.
- Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line
telephone, CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai
kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling rendah adalah menggunakan
line telephone.
- Besar Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang
digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan
satuan Hertz. Semakin besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin
cepat pula akses internetnya.
- Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya
sangat lambat, ini dikarenakan banyaknya pengguna internet yang mengakses
internet secara bersamaan. Pada jam 08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan
internet sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik
mengakses internet diluar jam tersebut.
- Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengukuran akses
internet kita akurat adalah:
- Jika komputer anda berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang melakukan download atau upload dan lebih baik lagi dimatikan komputer selain server
- Sebaiknya anda melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika tidak memungkinkan mematikan komputer yang lain. Anda hanya tinggal menonaktifkan jaringan lokal.
- Pastikan komputer anda bersih dari gangguan semua virus, apam atau spyware.
Setelah hal-hal di atas sudah anda kerjakan, maka sekarang
waktunya untuk melakukan pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah
silahkan buka web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini Anda dapat mengukur
kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem, leased
line (Astinet), ADSL, cable modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan CJY_Net
relatif lebih akurat karena menggunakan jaringan internal. Jika Anda
menggunakan modem 56 kbps, dan saluran telepon Anda cukup bagus, maka kecepatan
koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya jauh di bawah nilai tersebut mungkin
driver modem yang anda pakai tidak cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan
lakukan Refresh.
No comments:
Post a Comment